Sekilas
Tentang Adonara.
Bagi Anda yang berasal
dari luar Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), nama Adonara mungkin akan sangat
asing di telinga Anda. Dan bisa saja, Anda yang punya darah Adonara tapi belum
paham betul, "Apa sih Adonara itu?" atau "Di mana sih
Adonara?". Mungkin pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang akan keluar dari
mulut anda.
Adonara adalah sebuah
pulau kecil di NTT yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, ujung timur Pulau Flores. Luas
wilayahnya 509 km², dan titik tertingginya 1.676 m. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores di sebelah utara, Selat Solor di selatan (memisahkan dengan Pulau Solor), serta Selat Lowotobi di barat (memisahkan dengan Pulau
Flores).
Pulau Adonara merupakan bagian dari Kabupaten Flores Timur. Sebutan The
New Paradise atau Surga Baru rasanya layak diberikan kepada Pulau dengan wisata
alam yang menakjubkan ini. Pantai-pantai yang masih murni dan belum terjamah
oleh industrialisasi, gunung berapi Ile Boleng, kebudayaan masyarakat Adonara,
hingga pulau-pulau tak berpenghuni yang benar-benar masih murni alami merupakan
serangkaian objek wisata yang ada di Pulau Adonara.
Secara administratif, Pulau Adonara termasuk wilayah Kabupaten Flores Timur.
Adonara merupakan satu diantara dua pulau utama pada kepulauan di wilayah
Kabupaten Flores Timur. Adonara dahulu merupakan sebuah kerajaan yang didirikan
pada tahun 1650.
Asal Nama Adonara
Ada beberapa versi mengenai asal nama Adonara. Versi pertama : Nama Adonara berasal
dari 2 kata yaitu Adok dan Nara. Adok dalam bahasa Lamaholot berarti
"adu" sedangkan Nara berarti "teman". Jadi, Adonara berarti
"Adu Teman", atau jika dijabarkan saling adu antar teman/kampung.
Munculnya versi ini karena pada jaman dahulu perang tanding antar kampung
sangat sering terjadi. Perang tanding tersebut dapat dipicu oleh banyak faktor
mulai dari hal-hal yang sepela hingga hal-hal besar seperti perebutan tanah
atau masalah wanita. Versi Kedua
: Nama Adonara berasal dari 2 kata yaitu Ado dan Nara. Ado berasal dari nama
orang pertama yang diyakini hidup di pulau Adonara yaitu Kelake Ado Pehan.
Sedangkan Nara berarti teman. Jadi Adonara berarti "Teman Kelake Ado
Pehan", atau jika dijabarkan Adonara berarti "keturunan Kelake Ado
Pehan". Entah yang mana yang benar dari kedua versi di atas. Tapi yang
jelas, kedua-duanya beralasan dan bisa jadi kedua asal nama tersebut sama
benarnya.
Rumpun Masyarakat
Lamaholot
Jika berbicara mengenai Lamaholot, kita berbicara mengenai
Flores Timur dan Lembata secara keseluruhan. Rumpun masyarakat Lamaholot
terdiri dari berbagai suku yang hidup di Flores Timur Daratan, Pulau Adonara,
Pulau Solor dan Pulau Lembata. Bahasa yang sebagai bahasa pengantar dalam
masyarakat Lamaholot adalah Bahasa Lamaholot.
Perbedaan bahasa hanya terletak pada dialek dan perubahan beberapa kata yang memiliki arti berbeda di beberapa suku tertentu. Bahasa inilah yang menyatukan semua suku yang ada di Flores Timur.
Perbedaan bahasa hanya terletak pada dialek dan perubahan beberapa kata yang memiliki arti berbeda di beberapa suku tertentu. Bahasa inilah yang menyatukan semua suku yang ada di Flores Timur.
Pemerintahan di Adonara
Pulau Adonara merupakan bagian dari Kabupaten Flores Timur
dengan ibukota kabupaten yaitu Larantuka. Kabupaten Flores Timur sendiri
terdiri dari 3 bagian yaitu Flores Daratan (ujung timur pulau Flores), Pulau
Adonara dan Pulau Solor. Pulau Adonara terdiri dari 6 kecamatan, yaitu
Kecamatan Adonara Timur, Kecamatan Adonara Barat, Kecamatan Klubagolit,
Kecamatan Witihama, Kecamatan Watan Ulumado, Kecamatan Ile Boleng.
Selain sistem pemerintahan negara, di Adonara juga terdapat
sistem pemerintahan berdasarkan suku. Di dalam sebuah suku terdapat seorang
kepala suku. Selain kepala suku, ada juga sekelompok masyarakat yang turut
berperan dalam sistem pemerintahan adat yaitu kaum bangsawan atau dalam bahasa
Lamaholot disebut Ata Kebelen. Kepala suku memegang peranan dalam hal upacara
adat, menjatuhkan sanksi adat, dan hal-hal lain yang lebih bersifat spiritual.
Sedangkan para Ata Kebelen biasanya memegang tampuk kekuasaan pemerintahan
(seperti kepala dusun, kepala desa, lurah atau camat). Di antara keduanya
terjalin hubungan yang baik dan tidak saling melangkahi kewenangan
masing-masing.
Peta Pulau Adonara |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar